BOLAHIT – Real Madrid harus menelan pil pahit saat dikalahkan Barcelona dengan skor 0-4 pada laga La Liga pekan ke-11 di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10) dini hari WIB. Pertandingan yang sejatinya berjalan seimbang di babak pertama berubah drastis setelah Barcelona berhasil mencetak gol dan memanfaatkan momentum yang tercipta. Menurut Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang dan momentum di laga ini menjadi kunci kekalahan telak tersebut.

Permainan Seimbang Real Madrid, Tetapi Peluang Gagal Dimanfaatkan

Di babak pertama, Real Madrid berhasil menyajikan permainan dengan intensitas tinggi dan mengimbangi Barcelona. Tim asuhan Ancelotti sempat mencetak gol, namun dianulir wasit karena offside, dan sejumlah peluang emas lainnya dari pemain seperti Kylian Mbappe juga gagal berbuah gol. Ancelotti menyoroti bahwa pada kedudukan 0-0, permainan berada dalam kendali Madrid, dan timnya memiliki peluang besar untuk memimpin.

“Saat kedudukan 0-0, permainan berlangsung seimbang dan kami bermain dengan intensitas tinggi di babak pertama. Kami seharusnya bisa mencetak gol, tetapi kami tidak,” ujar Ancelotti.

Barcelona Manfaatkan Momentum Dengan Sempurna

Momentum berbalik di babak kedua, tepatnya pada menit ke-54 ketika Barcelona mencetak gol pertama mereka. Hanya dua menit berselang, mereka kembali menggandakan keunggulan, memanfaatkan ruang yang tercipta setelah Real Madrid mulai mengambil risiko lebih besar dalam permainan. Ancelotti menjelaskan bahwa inilah titik balik pertandingan yang membuat Real kesulitan untuk kembali ke permainan.

“Kami memiliki peluang untuk memimpin. Setelah mereka mencetak gol, kami kehilangan momentum,” ucap pelatih asal Italia itu.

Dengan ketertinggalan 0-2, Real Madrid semakin membuka pertahanan mereka dalam upaya mengejar ketertinggalan. Strategi bertahan satu lawan satu diterapkan, tetapi justru membuat Barcelona lebih leluasa mengeksploitasi serangan balik dan menambah dua gol lagi melalui Lewandowski dan Raphinha, sementara satu peluang lainnya bahkan menghantam mistar gawang.

Optimisme Ancelotti Untuk Bangkit

Meskipun terpukul dengan kekalahan telak ini, Ancelotti mencoba menjaga mental dan optimisme tim. Saat ini, tertinggal enam poin di klasemen sementara La Liga.

“Musim ini masih panjang, kami tidak boleh menyerah dan kami harus belajar dari kekalahan ini. Kami belajar dari kekalahan sebelumnya dan kami dapat menerapkan teori yang sama sekarang,” jelas Ancelotti.

Ia mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan mengatasi defisit yang terjadi di awal musim ini. Optimisme Ancelotti ditujukan agar Real Madrid tetap solid dan berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen.

“Sekarang kami harus mengatasi defisit karena musim ini masih panjang dengan banyak pertandingan. Kami dapat melakukan yang lebih baik dan saya yakin kami akan melakukannya,” tambahnya.

Klasemen La Liga 2024/2025: Real Madrid Tertinggal Dari Barcelona

Dengan kekalahan ini, Real Madrid kini tertinggal enam poin dari Barcelona di papan klasemen La Liga musim 2024/2025. Kekalahan di laga El Clasico selalu memiliki dampak besar, baik dari segi psikologis maupun persaingan di klasemen. Namun, Ancelotti berjanji bahwa Real Madrid akan terus berjuang dan belajar dari kekalahan ini untuk tetap kompetitif sepanjang musim.

Laga ini menjadi pengingat keras bagi Real Madrid akan pentingnya memanfaatkan setiap peluang dan momentum yang ada, terutama dalam pertandingan besar seperti El Clasico. Bagi Ancelotti dan timnya, kekalahan ini adalah bagian dari perjalanan panjang yang harus mereka tempuh dengan penuh keyakinan.

Baca Artikel Terkait : First Winner Of The Season Ten hag Berencana Juara