BOLAHIT – Pada usia 40 tahun, legenda Barcelona dan tim nasional Spanyol, Andres Iniesta, secara resmi mengumumkan pensiunnya dari dunia sepak bola Pengumuman ini disampaikan pada hari Senin, 7 Oktober 2024, melalui sebuah video emosional yang diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, Iniesta tidak berbicara panjang lebar, hanya menyertakan keterangan sederhana, “Permainan berlanjut.” Namun, video tersebut menampilkan berbagai tokoh penting dalam perjalanan kariernya, seperti Luis Enrique, Louis van Gaal, Vicente del Bosque, dan Pep Guardiola, yang pernah menjadi pelatihnya.
Perjalanan Karier Yang Cemerlang
Andres Iniesta merupakan salah satu produk terbaik akademi terkenal La Masia milik Barcelona. Ia pertama kali bergabung dengan akademi tersebut pada usia 12 tahun dan berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola. Sepanjang kariernya di Barcelona, Iniesta tampil dalam 674 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak 57 gol dan menyumbang 135 assist. Keberhasilannya dalam membawa Barcelona meraih berbagai gelar membuatnya diakui sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub.
Pada tahun 2018, Iniesta mengakhiri kariernya di Barcelona dan melanjutkan petualangannya di Liga Jepang bersama Vissel Kobe, di mana ia tetap menjadi sosok sentral di lini tengah hingga beberapa tahun berikutnya. Setelah masa baktinya di Jepang, Iniesta sempat bergabung dengan klub Uni Emirat Arab, Emirates Club, sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu.
Kontribusi Di Level Internasional
Tak hanya bersinar di level klub, Iniesta juga memiliki karier internasional yang gemilang bersama tim nasional Spanyol. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam era keemasan Spanyol, dengan catatan 131 penampilan dan 14 gol di level internasional. Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya adalah ketika ia mencetak gol penentu kemenangan di final Piala Dunia 2010, yang membawa Spanyol meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
Selain Piala Dunia, Iniesta juga membantu Spanyol memenangkan dua gelar Euro berturut-turut, yakni pada tahun 2008 dan 2012, menegaskan statusnya sebagai pemain yang sangat penting dalam era kejayaan sepak bola Spanyol.
Momen Kejayaan Bersama Tim Nasional Spanyol
Tak hanya bersinar di level klub, Iniesta juga memiliki kontribusi besar di panggung internasional bersama Tim Nasional Spanyol. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia mencetak gol penentu kemenangan di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda, memberikan gelar juara dunia pertama bagi Spanyol. Selain Piala Dunia, Iniesta juga membantu Spanyol meraih dua gelar Piala Eropa pada 2008 dan 2012, menjadikan generasi emas Spanyol salah satu yang paling dominan dalam sejarah sepak bola internasional.
Trofi yang Diraih Andrés Iniesta
Berikut adalah daftar lengkap trofi yang diraih Andrés Iniesta selama kariernya, baik di level klub maupun tim nasional:
1. Bersama Barcelona
- La Liga: 9 kali (2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18)
- Liga Champions UEFA: 4 kali (2005–06, 2008–09, 2010–11, 2014–15)
- Copa del Rey: 6 kali (2008–09, 2011–12, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18)
- Piala Super Spanyol: 7 kali (2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016)
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 3 kali (2009, 2011, 2015)
- Piala Super Eropa: 3 kali (2009, 2011, 2015)
2. Bersama Tim Nasional Spanyol
- Piala Dunia FIFA: 1 kali (2010)
- Piala Eropa (Euro): 2 kali (2008, 2012)
- UEFA European Under-19 Championship: 1 kali (2002)
- UEFA European Under-17 Championship: 1 kali (2001)
3. Bersama Vissel Kobe
- Piala Kaisar: 1 kali (2019)
- Piala Super Jepang: 1 kali (2020)
Momen Kejayaan Bersama Tim Nasional Spanyol
Andrés Iniesta memiliki banyak momen kejayaan bersama Tim Nasional Spanyol, tetapi beberapa momen ini menjadi yang paling bersejarah dan dikenang selamanya:
1. Gol Kemenangan di Final Piala Dunia 2010
Salah satu momen paling ikonik dalam karier Iniesta adalah ketika ia mencetak gol penentu kemenangan di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda. Pada menit ke-116 babak perpanjangan waktu, Iniesta menerima umpan dari Cesc Fàbregas dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Belanda, Maarten Stekelenburg. Gol ini membawa Spanyol meraih gelar Piala Dunia pertama dalam sejarah mereka. Iniesta kemudian merayakan gol tersebut dengan melepas bajunya dan memperlihatkan pesan khusus untuk mendiang Dani Jarque, seorang sahabat sekaligus mantan pemain Espanyol.
2. Piala Eropa 2008
Iniesta adalah bagian dari skuad Spanyol yang memenangkan Euro 2008 di bawah asuhan Luis Aragonés. Ini merupakan gelar internasional besar pertama Spanyol setelah 44 tahun penantian. Dalam turnamen ini, Iniesta berperan penting sebagai gelandang tengah yang kreatif, membentuk trio lini tengah bersama Xavi dan Marcos Senna. Kemenangan ini menjadi titik awal dominasi Spanyol di panggung sepak bola dunia selama beberapa tahun berikutnya.
3. Piala Eropa 2012
Pada Euro 2012, Iniesta sekali lagi menjadi pemain kunci bagi Spanyol. Mereka mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Italia dengan skor 4-0 di final. Iniesta tampil cemerlang sepanjang turnamen dan dinobatkan sebagai Player of the Tournament (Pemain Terbaik Turnamen) oleh UEFA. Gelar ini menandai puncak kejayaan Spanyol sebagai kekuatan dominan di dunia sepak bola internasional, dan Iniesta menjadi simbol dari permainan indah yang diusung tim tersebut.
4. Penghargaan Individual
- Pemain Terbaik Piala Eropa UEFA: Euro 2012
- Tim Terbaik Piala Dunia FIFA: 2010
- Tim Terbaik Piala Eropa UEFA: 2008, 2012
- FIFA FIFPro World XI: Terpilih sebanyak 9 kali (2009–2017)
Iniesta dikenal bukan hanya karena kemampuan teknisnya, tetapi juga untuk sikap kepemimpinan dan kontribusinya dalam momen-momen paling penting bagi Spanyol. Kombinasi antara visi bermain, kemampuan teknis, serta ketenangan di situasi krusial membuatnya dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola internasional.
Pensiun Yang Penuh Kenangan
Pensiunnya Andres Iniesta menandai akhir dari sebuah era dalam dunia sepak bola. Sepanjang kariernya, ia telah meraih total 29 trofi bergengsi bersama Barcelona, termasuk 9 gelar La Liga, 6 trofi Copa del Rey, dan 4 trofi Liga Champions. Trofi-trofi ini hanya sebagian kecil dari warisan yang ia tinggalkan dalam sepak bola.
Meskipun Iniesta telah memutuskan untuk berhenti bermain, dedikasinya, teknik brilian, dan visinya di lapangan akan selalu diingat oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Andres Iniesta, sosok yang dikenal karena kerendahan hati dan kejeniusannya di lapangan, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga : Not For Sell – Anthony Gordon Easy Tolak Tawaran Liverpool