BOLAHIT – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kembali menjadi sorotan setelah membuat keputusan mengejutkan menjelang laga Premier League akhir pekan ini. Ia secara resmi memasukkan nama wonderkid berusia 15 tahun ke dalam skuad utama Setan Merah — langkah berani yang menunjukkan keberaniannya dalam memberi kesempatan kepada talenta muda untuk berkembang di level tertinggi.
Keputusan Mengejutkan Dari Amorim
Keputusan Ruben Amorim diumumkan melalui konferensi pers di Carrington, markas latihan Manchester United.
“Saya percaya pada potensi anak muda. Jika mereka cukup bagus, maka usia bukan masalah. Kami di Manchester United punya tradisi panjang dalam memunculkan pemain muda berbakat, dan saya ingin menjaga warisan itu,” ujar Amorim kepada wartawan.
Langkah ini langsung menuai reaksi beragam dari publik. Sebagian menganggap Amorim terlalu berani, sementara sebagian lain memujinya karena berani melanjutkan filosofi klasik United
Filosofi Keberanian dan Kepercayaan Pada Pemain Muda
Ruben Amorim memang dikenal sebagai pelatih yang gemar memberi kesempatan kepada pemain muda. Saat melatih Sporting CP, ia sukses mengorbitkan beberapa talenta muda Portugal seperti Gonçalo Inácio dan Eduardo Quaresma. Filosofi serupa kini ia terapkan di Manchester United, di mana ia berusaha membangun tim jangka panjang dengan fondasi pemain muda berbakat.
“Saya ingin para pemain muda merasa bahwa jalan ke tim utama itu nyata. Mereka harus tahu bahwa kerja keras di akademi bisa berbuah hasil. Ini bukan soal promosi simbolis, tapi soal memberi pengalaman dan motivasi,” jelas Amorim.
Respons Dari Pemain Senior
Kabar promosi pemain 15 tahun itu juga disambut hangat oleh para pemain senior Manchester United. Bruno Fernandes, sang kapten tim, mengaku terkesan dengan keberanian sang pelatih dan menyebut langkah ini sebagai angin segar bagi skuad.
“Kami semua senang melihat anak muda datang dan berlatih bersama kami. Itu mengingatkan kami pada masa awal karier masing-masing. Ruben Amorim membawa semangat baru dan kepercayaan pada generasi berikutnya,” kata Fernandes.
Bahkan Marcus Rashford, yang juga pernah naik dari akademi ke tim utama di usia 18 tahun, menganggap keputusan ini sebagai langkah tepat.
“Saya dulu juga diberi kepercayaan saat masih sangat muda. Jika anak ini bisa memanfaatkannya, itu akan mengubah kariernya selamanya,” ujarnya.
Fokus Jangka Panjang Manchester United
Keputusan ini juga mencerminkan arah baru Manchester di bawah kepemimpinan Amorim. Setelah beberapa musim yang tidak stabil, klub tampaknya mulai fokus membangun tim dengan keseimbangan antara pengalaman dan energi muda.
Pihak klub disebut sangat mendukung langkah Amorim. Direktur olahraga United bahkan menyatakan bahwa strategi pengembangan pemain muda menjadi salah satu fokus utama proyek jangka panjang mereka.
“Manchester United dibangun di atas tradisi akademi yang kuat — dari era Sir Alex Ferguson hingga sekarang. Ruben memahami itu dan berkomitmen menjaga semangat tersebut,” ujar sumber internal klub kepada The Athletic.
Langkah Ruben Amorim membawa wonderkid berusia 15 tahun ke skuad utama Manchester United menjadi bukti nyata filosofi kepercayaan terhadap pemain muda yang ia pegang teguh. Keputusan ini tidak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga visi jangka panjang dalam membangun kembali kejayaan klub.
Baca Juga : Real Madrid Menang Atas Juventus di Liga Champions, Xabi Alonso Puji Kehebatan Tim Lawan
