BOLAHIT – Real Madrid kembali menghadapi tantangan setelah salah satu gelandang andalannya, Brahim Diaz, dikonfirmasi akan menepi akibat cedera. Cedera ini datang di momen krusial bagi klub yang tengah bersaing ketat di berbagai kompetisi.
Brahim Diaz, yang baru berusia 25 tahun, tampil sebagai starter saat Real Madrid melawan Real Sociedad. Dia dipercaya oleh Carlo Ancelotti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jude Bellingham, yang sedang dalam proses pemulihan cedera. Namun, harapan untuk Diaz berkontribusi dalam pertandingan tersebut tak berlangsung lama.
Belum genap babak pertama selesai, Diaz harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Ancelotti pun memasukkan Rodrygo sebagai pengganti, untuk menjaga keseimbangan tim di lapangan.
Cedera Kategori Menengah
Menurut laporan dari sumber terpercaya seperti The Athletic, cedera yang dialami Brahim Diaz masuk dalam kategori menengah. Meski tidak dianggap sebagai cedera parah, hal ini tetap membuatnya harus absen dari beberapa pertandingan penting yang akan datang. Durasi absennya diperkirakan cukup signifikan, meskipun tim medis Real Madrid masih menunggu hasil pemeriksaan lebih mendetail.
Cedera Bagian Pinggang
Tim medis Real Madrid mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Diaz terjadi di bagian pinggangnya. Meskipun awalnya tidak terlihat serius, mereka masih harus melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tingkat keparahannya. Hasil dari pemeriksaan ini akan sangat menentukan proses pemulihan dan kapan Brahim Diaz bisa kembali merumput.
Absen Dua Bulan
Jika perkiraan awal benar, Brahim Diaz kemungkinan besar akan absen selama dua bulan ke depan. Ini berarti dia baru akan kembali pada pertengahan atau akhir November 2024. Kabar ini menjadi pukulan berat bagi Real Madrid, mengingat skuad mereka sudah dilanda beberapa cedera pemain kunci lainnya.
Tantangan di Depan
Sementara itu, Real Madrid tengah bersiap menghadapi laga penting di Liga Champions. Mereka dijadwalkan bertemu Stuttgart, tim kuat dari Jerman, pada hari Rabu (18/9/2024) dini hari. Dengan absennya Diaz dan beberapa pemain lain, Ancelotti harus melakukan penyesuaian taktik untuk mempertahankan performa terbaik tim di pentas Eropa.