BOLAHIT – Pertandingan La Liga antara Elche dan Real Madrid menghadirkan drama seru dan adu taktik yang menarik sejak menit awal. Real Madrid sukses meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 3-1, dan sosok yang paling mencuri perhatian dalam laga tersebut adalah gelandang muda berbakat, Jude Bellingham. Dengan performa luar biasanya, Bellingham dinobatkan sebagai Powerful of The Match berkat kontribusi besar dalam permainan, kreativitas, hingga satu gol penting yang ia ciptakan.
Awal Pertandingan Yang Intens
Elche yang bermain sebagai tuan rumah tampil agresif sejak awal. Mereka mencoba menekan Madrid dengan pressing tinggi dan memanfaatkan celah di sisi sayap. Namun, Real Madrid cepat beradaptasi dan mulai menguasai ritme pertandingan lewat penguasaan bola yang rapi.
Jude Bellingham menjadi pusat permainan Los Blancos sejak menit awal. Pergerakannya di lini tengah tidak hanya membangun serangan, tetapi juga mengacaukan struktur bertahan Elche. Keberaniannya dalam membawa bola serta kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi nyawa bagi Real Madrid sepanjang laga.
Gol Pembuka Bellingham
Di menit ke-26, kebuntuan pecah melalui aksi individu luar biasa dari Jude Bellingham. Ia menerima bola dari Toni Kroos di area tengah, lalu melewati dua pemain Elche sebelum melepaskan tembakan keras ke sudut kiri gawang yang tak mampu dijangkau kiper Edgar Badía.
Gol tersebut bukan hanya menunjukkan kualitas teknik Jude Bellingham, tetapi juga menegaskan statusnya sebagai gelandang modern yang bisa melakukan segalanya: bertahan, menyerang, hingga mencetak gol penting.
Stadion Elche seketika terdiam melihat penyelesaian klinis dari pemain yang baru berusia 21 tahun itu.
Kontrol Penuh di Lini Tengah
Setelah gol pertama Real Madrid, pertandingan semakin condong ke arah Real Madrid. Elche mencoba membalas lewat serangan cepat, tetapi Bellingham menjadi tembok pertama yang mematahkan upaya tersebut.
Kombinasi umpan satu-dua dengan Federico Valverde, kontrol bola yang tenang, serta kemampuan melakukan transisi cepat membuat Madrid begitu nyaman mengalirkan bola.
Pelatih Carlo Ancelotti terlihat puas dari pinggir lapangan, sesekali memberikan tepuk tangan setiap kali Jude Bellingham melakukan intersepsi atau membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Elche pada akhirnya kesulitan mengembangkan permainan karena Jude Bellingham mendominasi setiap duel di area tengah.
Assist Dan Pengaruh Besar Dalam Serangan
Selain mencetak gol, Bellingham juga mencatatkan assist untuk gol kedua Madrid. Di menit ke-57, ia melakukan visi brilian dengan memberikan umpan terobosan kepada Vinícius Júnior, yang kemudian dengan mudah menuntaskan peluang menjadi gol.
Kualitas umpannya membuat pertahanan Elche terbelah. Ini menjadi bukti bahwa Jude Bellingham bukan hanya gelandang yang kuat secara fisik, tetapi juga kreator ulung yang mampu memberikan umpan mematikan.
Selain assist, Bellingham menciptakan empat peluang emas, memenangkan sembilan duel, dan mencatatkan tingkat akurasi umpan yang sangat tinggi.
Elche Berusaha Bangkit, Real Madrid Tetap Solid
Elche sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui sundulan Lucas Boyé, namun Madrid langsung merespons cepat melalui gol Rodrygo di menit ke-74. Meskipun Elche mencoba menekan di menit akhir, Real Madrid tetap kokoh dan mengontrol pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kontribusi Bellingham yang terus turun membantu pertahanan juga menjadi faktor penting mengapa Elche sulit mencetak lebih dari satu gol.
Pujian Untuk Jude Bellingham
Usai pertandingan, berbagai pihak memberikan pujian untuk performa gemerlap Bellingham.
Carlo Ancelotti berkata:
“Dia pemain lengkap. Bellingham memberi energi, kreativitas, dan ketenangan dalam situasi sulit. Dia istimewa.”
Media Spanyol pun tak mau ketinggalan. Harian Marca menulis:
“Jude Bellingham menguasai lapangan seperti veteran. Ia menjadi alasan utama mengapa Real Madrid begitu dominan.”
Suporter Real Madrid juga memadati media sosial dengan komentar positif, memuji performanya sebagai salah satu yang terbaik musim ini.
Pertandingan antara Elche vs Real Madrid menjadi panggung bagi Jude Bellingham untuk menunjukkan kualitas kelas dunianya. Dengan satu gol, satu assist, dan kontribusi besar dalam mengendalikan permainan, ia benar-benar layak mendapatkan predikat Powerful of The Match.
Di usianya yang masih muda, Jude Bellingham sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan sekadar bintang masa depan — tetapi bintang masa kini yang siap membawa Real Madrid meraih kesuksesan besar musim ini.
Baca Juga : Absen Selama 800 Hari, Paul Pogba Akhirnya Bisa Bermain Sepak Bola Lagi
