BOLAHIT – Masa depan Pep Guardiola di Manchester City menjadi bahan perbincangan, terutama dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim ini. Pelatih yang telah mempersembahkan enam gelar Premier League untuk klub tersebut belum memastikan langkah berikutnya. Sementara itu, klub juga akan kehilangan figur penting lainnya, yakni Txiki Begiristain, direktur sepak bola yang juga berperan penting dalam kesuksesan City. Ia dijadwalkan hengkang pada akhir musim.
Meski demikian, kiper Manchester City, Ederson, optimis bahwa klub telah memiliki rencana matang untuk masa depan, baik tanpa Guardiola maupun Begiristain. Menurut Ederson, Man City sudah siap menghadapi perubahan dan tetap akan sukses di masa depan.
Keyakinan Ederson: Man City Sudah Siap
Dalam wawancaranya, Ederson menyatakan keyakinannya bahwa Manchester City akan tetap kompetitif meski era Guardiola berakhir. Kiper asal Brasil ini menyebutkan bahwa salah satu alasan dirinya bertahan di Man City, meski ada tawaran dari Arab Saudi, adalah keyakinannya pada struktur klub yang kuat dan manajemen yang profesional.
“Manchester City adalah klub yang sangat terstruktur, dikelola dengan sangat baik oleh orang-orang hebat seperti CEO dan direktur kami. Saya yakin bahwa ketika Pep memutuskan untuk pergi, klub sudah memiliki rencana untuk mencari penggantinya,” ujar Ederson.
Pengganti Pep Guardiola: Siapa Kandidat Terkuat?
Salah satu isu besar yang dihadapi Manchester City saat ini adalah menemukan pengganti yang tepat untuk Guardiola. Muncul beberapa nama pelatih yang dipertimbangkan oleh manajemen, dengan salah satu kandidat kuat adalah Ruben Amorim, pelatih Sporting Lisbon. Kedatangan Hugo Viana, direktur sepak bola Sporting Lisbon, ke Manchester City menambah spekulasi bahwa Amorim bisa mengikuti jejak rekannya untuk pindah ke klub Inggris tersebut.
Selain Amorim, Xabi Alonso yang saat ini melatih Bayer Leverkusen juga dikabarkan masuk radar City. Alonso telah menarik perhatian banyak klub top Eropa dengan kinerja impresifnya di Bundesliga. Kandidat lain yang tak kalah menarik adalah mantan kapten City, Vincent Kompany, yang kini menangani Bayern Munchen.
Era Pasca Guardiola: Tantangan Baru Untuk City
Sejak bergabung pada 2016, Guardiola telah mengubah Manchester City menjadi salah satu tim terkuat di Eropa. Dengan gaya permainan khas “tiki-taka”-nya, City tidak hanya merajai Premier League tetapi juga meraih kesuksesan di Liga Champions. Oleh karena itu, ketika Guardiola benar-benar pergi, tidak diragukan lagi bahwa ini akan menjadi tantangan besar bagi klub.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh Ederson, City adalah klub yang memiliki struktur kuat dan telah siap menghadapi masa depan tanpa Guardiola. “Akan menjadi kehilangan besar, tetapi saya yakin City telah siap menghadapi masa pasca Pep,” kata Ederson, penuh keyakinan. Manchester City kini tengah mempersiapkan diri menghadapi era baru di mana Guardiola mungkin tidak lagi menjadi bagian dari klub.
Baca Artikel Terkait : Man On The Transfer List Real Madrid – Targetkan Bek Juventus