BOLAHIT – Keputusan Marcus Rashford untuk melanjutkan kariernya bersama Barcelona mulai menunjukkan hasil yang luar biasa. Penyerang asal Inggris itu tampil menggila sejak bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut, bahkan statistiknya kini lebih produktif dibanding seluruh pemain Manchester United di periode yang sama. Performa impresif Rashford menjadi sorotan tajam media Eropa sekaligus memicu perdebatan besar di kalangan fans Setan Merah.
Setelah bertahun-tahun menjadi simbol Manchester United, Marcus Rashford akhirnya menemukan lingkungan baru yang benar-benar memaksimalkan potensinya.
Marcus Rashford Bangkit di Lingkungan Baru
Di Barcelona, Rashford terlihat seperti pemain yang terlahir kembali. Sistem permainan yang menekankan penguasaan bola, pergerakan cepat, dan kombinasi antarlini sangat cocok dengan karakter Rashford yang mengandalkan kecepatan, eksplosivitas, dan penyelesaian akhir tajam.
Dalam beberapa pertandingan awalnya bersama Blaugrana, Marcus Rashford langsung mencatat gol dan assist secara konsisten. Ia tidak hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga kreator serangan yang aktif membuka ruang dan memberi kontribusi nyata di sepertiga akhir lapangan.
Perannya fleksibel bisa bermain sebagai penyerang kiri, kanan, maupun second striker membuatnya sulit diprediksi oleh lawan.
Statistik Bicara: Lebih Tajam dari MU
Yang paling mencolok adalah perbandingan statistik Marcus Rashford dengan para pemain Manchester United saat ini. Dalam jumlah pertandingan yang lebih sedikit, Rashford mampu mencetak gol dan assist lebih banyak dibandingkan seluruh pemain MU secara individual.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar:
apakah masalah Rashford selama di Old Trafford bukan soal kualitas, melainkan sistem dan lingkungan?
Di Barcelona, Rashford mendapat suplai bola yang lebih konsisten, pergerakan rekan setim yang lebih terstruktur, serta kepercayaan penuh dari pelatih. Hal-hal yang dinilai kurang ia dapatkan di Manchester United dalam beberapa musim terakhir.
Sistem Barcelona Jadi Kunci
Pelatih Barcelona berhasil menempatkan Rashford dalam peran yang tepat. Ia tidak dibebani terlalu banyak tugas bertahan dan diberi kebebasan untuk fokus pada fase menyerang. Rashford kerap menerima bola dalam posisi ideal, bukan harus menjemput bola terlalu dalam seperti saat di MU.
Selain itu, kualitas lini tengah Barcelona membuat Marcus Rashford lebih sering menerima umpan matang. Kombinasi cepat dengan gelandang kreatif dan fullback ofensif memperbesar peluangnya menciptakan peluang berbahaya.
Hasilnya, Rashford tampil lebih efisien, percaya diri, dan klinis di depan gawang.
Manchester United Jadi Sorotan
Sementara Rashford bersinar di Spanyol, Manchester United justru masih berkutat dengan masalah konsistensi dan produktivitas lini depan. Banyak pengamat menilai bahwa MU gagal memaksimalkan potensi pemain akademinya sendiri.
Kepergian Marcus Rashford kini dipandang sebagai kehilangan besar, bukan hanya secara teknis, tetapi juga simbolik. Ia adalah pemain yang tumbuh bersama klub, namun justru menemukan performa terbaiknya di tempat lain.
Fans MU pun terbelah. Sebagian menyalahkan manajemen dan sistem klub, sementara sebagian lain menilai Rashford memang membutuhkan tantangan baru untuk berkembang.
Marcus Rashford Menjawab Kritik Dengan Performa
Selama beberapa musim terakhir di Manchester United, Marcus Rashford kerap menjadi sasaran kritik. Mulai dari inkonsistensi, bahasa tubuh di lapangan, hingga kontribusi gol yang menurun. Namun di Barcelona, semua kritik itu seolah terjawab lewat performa di lapangan.
Rashford kini bermain dengan senyum, penuh determinasi, dan menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Ia terlihat menikmati sepak bola kembali sesuatu yang jarang terlihat di musim-musim terakhirnya di Inggris.
Kesimpulan
Performa Marcus Rashford di Barcelona menjadi bukti bahwa lingkungan, sistem, dan kepercayaan pelatih memiliki peran besar dalam perkembangan seorang pemain. Fakta bahwa ia kini lebih produktif dibanding seluruh pemain Manchester United menjadi cerminan masalah yang lebih besar di Old Trafford.
Bagi Marcus Rashford , kepindahan ini tampak sebagai keputusan terbaik dalam kariernya. Bagi Manchester United, ini menjadi pelajaran pahit bahwa talenta besar bisa bersinar terang asal ditempatkan di sistem yang tepat.
Jika Rashford mampu menjaga konsistensi ini, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa musim ini.
Baca Juga : Alejandro Garnacho Tampil Gemilang Pada Laga Chelsea vs Cardiff
