BOLAHIT – Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer Inggris. Marcus Rashford, yang kini berseragam Aston Villa, dikabarkan tidak memiliki niat untuk kembali ke Manchester United. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Rashford adalah salah satu produk akademi terbaik United dan telah menjadi ikon klub selama bertahun-tahun.
Keputusan Marcus Rashford Meninggalkan Old Trafford
Rashford memutuskan untuk meninggalkan Manchester United setelah beberapa musim terakhir mengalami pasang surut dalam performanya. Musim ini, dengan kedatangan beberapa pemain baru dan taktik Erik ten Hag yang tidak sepenuhnya mengakomodasi gaya bermainnya, Rashford mulai kehilangan tempatnya di starting XI.
Aston Villa yang saat ini tengah naik daun di bawah asuhan Unai Emery melihat peluang untuk mendatangkan Rashford. Dengan proyek ambisius mereka untuk bersaing di papan atas Premier League dan kompetisi Eropa, Villa berhasil meyakinkan Rashford untuk bergabung.
“Klik Disini Untuk Registrasi Akun BOLAHIT“
Adaptasi Cepat dan Performa di Aston Villa
Sejak bergabung dengan Aston Villa, Rashford langsung menjadi bagian integral dari skuat. Ia mendapatkan kebebasan lebih dalam menyerang dan menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan saat masih di Manchester United.
Dalam beberapa laga awalnya bersama The Villans, Rashford sudah memberikan kontribusi besar dengan beberapa gol dan assist. Kecepatannya di sisi sayap serta kemampuannya dalam menyelesaikan peluang membuat lini serang Aston Villa semakin tajam.
Menurut laporan dari media Inggris, Rashford merasa lebih dihargai dan cocok dengan taktik Emery yang memberikan fleksibilitas lebih kepadanya. Hal ini berbeda dengan perannya di Manchester United di mana ia sering kali harus bermain lebih defensif dan tidak bisa menunjukkan kreativitasnya dengan maksimal.
Mengapa Marcus Rashford Tidak Ingin Kembali ke Manchester United?
Ada beberapa alasan yang membuat Marcus Rashford tidak ingin kembali ke Old Trafford:
-
Kepercayaan dan Kebebasan Bermain
- Di Aston Villa, ia diberikan peran lebih bebas untuk mengekspresikan diri di lapangan. Sementara di United, ia sering mendapatkan instruksi taktis yang ketat dan kurang mendukung gaya bermain alaminya.
-
Stabilitas Tim
- Aston Villa sedang dalam proyek besar untuk menjadi tim yang lebih kompetitif di level domestik dan Eropa. Sementara itu, Manchester United masih berjuang dengan inkonsistensi dan berbagai masalah internal.
-
Hubungan dengan Manajemen United
- Rashford dikabarkan kurang puas dengan kebijakan klub, terutama dalam perekrutan pemain dan cara klub menangani masa transisi tim.
-
Suasana Baru yang Lebih Positif
- Di Aston Villa, Rashford merasa lebih rileks dan fokus untuk menikmati sepak bola tanpa tekanan yang berlebihan seperti yang ia rasakan di Manchester United.
Tanggapan dari Manchester United dan Aston Villa
Manchester United sendiri tampaknya mulai menerima kenyataan bahwa Rashford tidak akan kembali ke klub dalam waktu dekat. Meskipun ia masih memiliki kontrak yang bisa memungkinkan transfer kembali, manajemen United lebih fokus mencari pengganti yang lebih cocok dengan skema Erik ten Hag.
Di sisi lain, Aston Villa senang dengan kehadiran Rashford dan berencana untuk menjadikannya bagian dari proyek jangka panjang mereka. Jika Rashford terus tampil impresif, Villa bisa menjadikannya sebagai wajah baru tim untuk beberapa musim ke depan.
Keputusan Marcus Rashford untuk meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Aston Villa tampaknya menjadi langkah yang menguntungkan bagi semua pihak. Rashford mendapatkan lingkungan yang lebih mendukung dan bisa mengembangkan potensinya, sementara Villa mendapatkan pemain berkualitas yang bisa meningkatkan daya saing mereka.
Apakah Rashford benar-benar akan mengakhiri kariernya tanpa kembali ke United? Waktu yang akan menjawab, tetapi untuk saat ini, ia tampaknya sangat nyaman dengan kehidupannya di Aston Villa.
Baca Juga : Andriy Lunin Bermain Luar Biasa Lawan Real Sociedad