Manchester United Vs Everton

BOLAHIT – Kejutan besar terjadi di lanjutan Premier League ketika Everton berhasil menumbangkan Manchester United di Old Trafford dengan skor tipis 0-1. Hasil ini tidak hanya membuat para pendukung tuan rumah terpukul, tetapi juga menegaskan bahwa Everton masih memiliki kekuatan untuk mengalahkan tim besar meski berada dalam situasi sulit musim ini.

Gol semata wayang yang membawa kemenangan The Toffees dicetak pada babak pertama, dan sejak saat itu Everton tampil disiplin hingga akhir laga untuk mengamankan tiga poin berharga di kandang lawan yang terkenal angker.

Babak Pertama: Everton Manfaatkan Peluang Emas

Manchester United sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup baik. Bermain ofensif sejak menit awal, mereka memaksa Everton bertahan dalam blok rendah. Trio serang MU yang diisi Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan Bruno Fernandes menciptakan beberapa peluang, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat skor tetap kosong.

Everton yang hanya mengandalkan serangan balik justru berhasil mencuri gol melalui sebuah skema cepat. Pada menit ke-28, Abdoulaye Doucouré memulai serangan dari tengah, memberikan umpan terobosan kepada Dominic Calvert-Lewin, yang kemudian melepaskan tembakan keras ke tiang jauh dan tidak mampu dihalau oleh kiper MU. Skor berubah menjadi 0-1 untuk Everton.

Gol tersebut langsung mengubah jalannya pertandingan. Manchester United menjadi panik dan terburu-buru dalam membangun serangan, sementara Everton justru semakin nyaman bermain dengan organisasi pertahanan yang rapat.

Babak Kedua: MU Menguasai Bola, Everton Menguasai Situasi

dengan memasukkan beberapa pemain menyerang tambahan. Tekanan MU membuat Everton sempat tertekan, tetapi penyelesaian akhir mereka tetap menjadi masalah utama.

Everton memainkan taktik yang sangat efektif — bertahan dalam bentuk 4-4-2 kompak, menutup ruang Bruno Fernandes, dan memaksa MU melebar. Ketika mendapat bola, Everton cepat melancarkan counter-attack yang membuat pertahanan MU beberapa kali kerepotan.

Upaya MU melalui Rashford, Højlund, hingga tendangan voli Bruno semuanya gagal membuahkan hasil. Sementara itu, kiper Everton tampil sangat gemilang.

Jordan Pickford Jadi Pahlawan

Jika ada satu pemain Everton yang layak disebut man of the match, itu adalah Jordan Pickford. Kiper timnas Inggris itu tampil luar biasa dengan total 8 penyelamatan penting.

Di menit ke-79, ia menggagalkan peluang emas Garnacho yang melepaskan tembakan jarak dekat. Dua menit kemudian, Pickford kembali melakukan penyelamatan spektakuler dari sundulan Højlund.

Penampilannya yang konsisten membuat mental pemain MU semakin frustrasi dan memperkuat keyakinan Everton bahwa kemenangan di Old Trafford benar-benar bisa diraih.

Manchester United Gagal Manfaatkan Momentum

Meski menguasai pertandingan dengan 68% ball possession dan menciptakan lebih dari 18 peluang, Manchester United tetap gagal mencetak gol. Minimnya kreativitas di lini tengah dan ketergantungan yang terlalu besar pada Bruno Fernandes membuat permainan mereka mudah terbaca.

Selain itu, performa lini belakang MU juga kembali disorot. Gol yang tercipta dari celah pertahanan menunjukkan bahwa Setan Merah masih kesulitan menjaga konsentrasi di situasi transisi cepat.

Banyak pengamat menyebut kekalahan ini sebagai bukti bahwa MU masih jauh dari konsistensi dan stabilitas permainan.

Everton Dapatkan Angin Segar

Kemenangan ini menjadi suntikan moral luar biasa bagi Everton. Selain naik posisi di klasemen, hasil ini menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan mencuri poin dari tim besar di laga tandang.

Pelatih Everton memuji kerja keras para pemain:

“Semua pemain tampil luar biasa. Kami bertahan dengan disiplin dan menyerang dengan intensitas yang tepat. Kemenangan ini pantas didapatkan.”

Pertandingan di Old Trafford ini menjadi pengingat bahwa Premier League selalu penuh kejutan. Manchester United yang tampil dominan justru kalah oleh Everton yang bermain simpel namun efektif.

Kemenangan 0-1 ini pantas disebut sebagai salah satu hasil terbaik Everton musim ini, sementara MU harus kembali mengevaluasi kualitas penyelesaian akhir, konsentrasi bertahan, dan kemampuan mengontrol momentum.

Old Trafford bukan lagi benteng yang menakutkan dan Everton baru saja membuktikannya.

Baca Juga : Powerful of The Match Elche vs Madrid: Jude Bellingham