BOLAHIT – Diogo Jota, mantan penyerang Liverpool dan anggota Timnas Portugal, telah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis yang terjadi di Spanyol. Insiden yang memilukan ini terjadi setelah Jota mengikuti saran dokter untuk tidak melakukan perjalanan udara setelah menjalani operasi kecil pada bagian paru-parunya, dan memilih untuk menempuh jalur darat untuk kembali ke Inggris.
Kejadian Kecelakaan dan Kematian Tragis
Menurut laporan dari The Telegraph, Diogo Jota baru saja menjalani operasi kecil dan disarankan oleh tim medis untuk tidak terbang karena kondisi kesehatannya. Sebagai alternatif, Jota memutuskan untuk melakukan perjalanan panjang dari kampung halamannya di Porto, Portugal, menuju Santander, Spanyol, dengan niat menyeberang ke Inggris menggunakan feri. Namun, takdir berkata lain. Dalam perjalanan menuju Santander, Lamborghini Huracan Evo Spyder yang dikendarainya mengalami kecelakaan fatal di provinsi Zamora, Spanyol. Mobil mewah seharga £180.000 itu terbakar setelah salah satu bannya meletus saat menyalip kendaraan lain. Diogo Jota, yang berusia 28 tahun, tewas di tempat bersama saudara perempuannya, Andre Silva.
Keputusan Untuk Tidak Terbang: Sebuah Pilihan Yang Berujung Maut
Diogo Jota, yang dijadwalkan kembali ke Liverpool untuk menjalani latihan pramusim pada pekan depan, mengikuti saran dari dokter untuk tidak terbang setelah menjalani operasi ringan. Kondisi kesehatannya pasca-operasi memang membuat dokter menilai bahwa perjalanan udara berisiko untuknya. Sebagai gantinya, Diogo Jota memilih jalur darat dengan menempuh hampir 300 kilometer menuju Santander, tempat dia akan menyeberang ke Inggris menggunakan feri Brittany Ferries yang menghubungkan Santander dengan Plymouth.
Rui Loura, editor olahraga CNN Portugal, mengonfirmasi bahwa larangan terbang itu berkaitan langsung dengan operasi paru-paru yang baru saja dijalani Jota. “Dia telah disarankan untuk tidak terbang setelah operasi paru-paru. Keputusan ini diambil untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih lanjut,” ujar Loura.
Kecelakaan Mobil Mewah Yang Mematikan
Kecelakaan tersebut terjadi dalam perjalanan panjang Diogo Jota, yang membawa Lamborghini Huracan Evo Spyder miliknya. Sebuah kecelakaan yang menyebabkan mobilnya terbakar setelah salah satu bannya meletus saat menyalip kendaraan lain di jalan tol di Zamora. Mobil tersebut terbakar setelah menabrak pembatas jalan, dan Jota tewas di tempat. Kejadian ini juga menyebabkan kematian saudara perempuannya, Andre Silva, yang turut berada dalam mobil saat insiden terjadi.
Polisi Spanyol masih melakukan investigasi terkait kejadian ini, termasuk mendalami kemungkinan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kecepatan kendaraan yang terlalu tinggi atau faktor cuaca yang memengaruhi kondisi jalan.
Reaksi Mendalam Dari Liverpool FC dan Penggemar
Kabar kematian Diogo Jota mengguncang dunia sepak bola, terutama bagi Liverpool FC dan para penggemarnya. Di Anfield, suasana duka menyelimuti stadion, dengan suporter yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Salah satu pesan yang paling menyentuh berbunyi, “Terima kasih untuk semuanya, Diogo.” Profesor John Ashton, mantan direktur kesehatan masyarakat North-West dan tokoh penting dalam tragedi Hillsborough, menyatakan bahwa kematian Diogo Jota membawa luka emosional yang mendalam bagi keluarga besar Liverpool FC.
“Ini bisa memunculkan kembali emosi kolektif yang pernah kami rasakan. Kepada keluarga Diogo Jota, ketahuilah bahwa komunitas Liverpool FC memikirkan Anda dan tidak akan membiarkan Anda berduka sendirian,” kata Ashton.
Menghormati Warisan Diogo Jota
Diogo Jota, yang bergabung dengan Liverpool pada 2020, sudah menjadi pemain kunci bagi The Reds dengan kualitasnya yang luar biasa. Sejak kedatangannya, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam serangan, bekerja sama dengan Sadio Mane dan Mohamed Salah untuk membentuk trio penyerang yang sangat mematikan.
Jota dikenal dengan kepribadiannya yang rendah hati dan dedikasi yang tinggi terhadap permainan. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk tim, bahkan ketika tidak berada di lapangan. Warisan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang oleh para penggemar, rekan-rekan setim, dan seluruh komunitas sepak bola dunia.
Kesimpulan
Kehilangan Diogo Jota adalah tragedi besar, baik untuk Liverpool FC maupun untuk dunia sepak bola secara keseluruhan. Jota tidak hanya menjadi pahlawan di lapangan, tetapi juga sosok yang dihormati karena dedikasinya, kerja keras, dan sikap positifnya. Kecelakaan tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap momen, karena kehidupan bisa berubah dalam sekejap. Liverpool dan dunia sepak bola kini berduka atas kepergian salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki.
Baca Jugu : Juventus dan Barcelona Negosiasi Alot Untuk Mendapatkan Kolo Muani