BOLAHIT – Manchester United meraih kemenangan penting dalam laga uji coba melawan Olympique Lyon, dan satu nama mencuri perhatian: Casemiro. Gelandang asal Brasil itu tampil dominan di lini tengah dan menjadi pusat permainan Setan Merah sepanjang pertandingan. Meski laga ini hanya bertajuk pramusim, performa Casemiro cukup untuk membuatnya layak disebut sebagai “Powerful of The Match”.
Dominasi Manchester United Sejak Menit Awal
Sejak peluit pertama dibunyikan, Casemiro langsung menunjukkan kelasnya. Ia tidak hanya menjadi pemotong serangan lawan, tapi juga pengatur ritme permainan. Umpan-umpan panjangnya akurat, intersepsinya tajam, dan ia terus menjadi solusi setiap kali tim kesulitan membangun serangan dari belakang.
Menghadapi Lyon yang dikenal cepat dalam transisi, kehadiran Casemiro memberi ketenangan ekstra. Ia tak hanya berani melakukan duel, tapi juga tahu kapan harus menahan bola, kapan harus mengalirkannya. Ia jadi penghubung penting antara pertahanan dan lini depan.
Statistik Bicara
Dalam 70 menit penampilannya, Casemiro mencatat:
-
6 intersepsi
-
5 tekel sukses
-
92% akurasi umpan
-
3 umpan panjang akurat
-
1 peluang tercipta
Statistik ini menunjukkan bagaimana peran Casemiro tak tergantikan di tengah lapangan. Ia bekerja dalam diam, tapi dampaknya terasa di seluruh area permainan.
Lebih dari Sekadar Gelandang Bertahan Manchester United
Sejak datang dari Real Madrid, Casemiro terus membuktikan bahwa dirinya bukan cuma gelandang bertahan biasa. Ia juga bisa jadi pemimpin di lapangan. Dalam laga melawan Lyon, terlihat jelas bagaimana ia sering memberi instruksi, menjaga organisasi tim, dan menjadi pemompa semangat rekan setim.
Meskipun laga ini hanya pramusim, gestur dan sikap Casemiro tetap serius. Ia tidak main-main, dan itu penting untuk menanamkan mental kompetitif sejak awal musim.
Pesan Untuk Musim Depan
Bagi Erik ten Hag, performa Casemiro dalam laga ini adalah kabar baik. Di tengah banyaknya perubahan yang mungkin terjadi dalam skuat, Casemiro tetap jadi figur stabil. Ia adalah tulang punggung sistem permainan MU — seseorang yang bisa diandalkan kapan pun dan dalam kondisi apa pun.
Jika Manchester United ingin bersaing di papan atas Premier League dan kembali menancapkan taring di Liga Champions, maka performa seperti ini dari Casemiro harus menjadi standar. Dan dari laga melawan Lyon, tampaknya ia siap mengangkat tim ke level berikutnya.
Kesimpulan:
Casemiro bukan hanya pemain terbaik di pertandingan ini, dia adalah simbol kontrol, disiplin, dan kekuatan. Dengan penampilan seperti ini, tak berlebihan jika menyebutnya “Powerful of The Match” dalam kemenangan Manchester United atas Lyon.
Baca Juga : Piala Dunia U-17 Timnas Kalah Telak Dari Korea Utara