BOLAHIT – Barcelona harus menelan kekalahan memalukan dalam pertandingan lanjutan La Liga musim ini. Menghadapi Sevilla di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, tim asuhan Xavi Hernandez mengalami kekalahan telak 1-4, yang merupakan kekalahan perdana mereka di La Liga musim ini. Pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh emosi ini menunjukkan bahwa meski Barcelona tampil dominan di beberapa laga sebelumnya, mereka masih memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oleh tim-tim tangguh seperti Sevilla.
Barcelona Tampil Kecewa di Babak Pertama
Sejak awal laga, Barcelona tampak kesulitan menembus pertahanan kokoh Sevilla. Jules Koundé dan Diego Carlos tampil solid di lini belakang, sementara Yassine Bounou (Bono) menjaga gawangnya dengan beberapa penyelamatan penting. Barcelona, yang biasanya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola tinggi, kali ini kesulitan menembus formasi bertahan yang rapat.
Meski Robert Lewandowski beberapa kali mendapatkan peluang, upayanya selalu terhalang oleh pertahanan Sevilla yang disiplin. Pedri dan Gavi, yang biasanya menjadi pengatur serangan, terlihat frustrasi dengan rapatnya lini tengah Sevilla yang dikendalikan oleh Fernando dan Ivan Rakitic.
Pada menit ke-30, Sevilla berhasil unggul lebih dulu melalui gol Lucas Ocampos. Sebuah serangan balik cepat berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ocampos yang memanfaatkan kesalahan operan dari Sergio Busquets. Gol tersebut membuat Barcelona semakin terjepit, karena mereka harus mengejar ketertinggalan di markas lawan yang terkenal sulit dijinakkan.
Babak Kedua: Sevilla Dominasi
Memasuki babak kedua, Barcelona tampaknya tidak bisa bangkit dari tekanan Sevilla. Di menit ke-50, Sevilla menggandakan keunggulan mereka melalui gol Erik Lamela, yang memanfaatkan umpan matang dari Alejandro Gómez. Setelah gol kedua ini, Barcelona semakin terpuruk, dan strategi menyerang yang diterapkan oleh Xavi tampaknya tidak berhasil.
Sevilla, yang semakin percaya diri, menambah keunggulan mereka pada menit ke-63 melalui gol Youssef En-Nesyri. Penyerang asal Maroko ini berhasil memanfaatkan umpan silang dari Marcos Acuña, yang membuatnya dengan mudah menanduk bola ke gawang Marc-André ter Stegen. 3-0, dan Sevilla semakin mengukuhkan dominasi mereka.
Barcelona, yang terus berusaha untuk membalas, hanya mampu mencetak satu gol hiburan melalui Robert Lewandowski pada menit ke-75. Lewandowski mencetak gol setelah menerima umpan silang dari Jordi Alba. Namun, gol ini hanya sementara memberikan harapan, karena Sevilla kembali menambah keunggulan menjadi 4-1 melalui gol kedua En-Nesyri di menit ke-80. Sebuah tembakan jarak jauh yang tidak dapat dijangkau oleh ter Stegen memastikan kemenangan Sevilla.
Analisis Pertandingan
Kekalahan 1-4 ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah Barcelona tampil sangat solid di awal musim. Namun, Sevilla berhasil mengeksploitasi kelemahan Barcelona, terutama dalam hal penguasaan bola di lini tengah dan ketidakhadiran pemain penting seperti Frenkie de Jong yang cedera.
Sevilla juga menunjukkan betapa pentingnya kekuatan fisik dan serangan balik cepat dalam mengalahkan tim besar. Mereka berhasil menghentikan serangan-serangan Barcelona dengan permainan bertahan yang rapi, sementara pada saat yang sama, mereka memanfaatkan peluang serangan dengan sangat efektif.
Xavi Hernandez harus mengevaluasi kekalahan ini dengan hati-hati, karena meskipun timnya mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan dalam menembus pertahanan rapat dan harus segera menemukan solusi agar tidak kehilangan poin lebih banyak dalam pertandingan berikutnya.
Dampak Kemenangan Dan Kekalahan
Bagi Sevilla, kemenangan ini sangat penting untuk mempertahankan posisi mereka di papan tengah La Liga. Ini juga merupakan bukti bahwa mereka masih bisa bersaing dengan tim-tim besar, meskipun sempat terpuruk di awal musim. Kemenangan besar ini tentu akan meningkatkan moral tim mereka untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Bagi Barcelona, kekalahan ini menjadi tamparan keras. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di La Liga. Meski mereka masih berada di jalur juara, hasil buruk seperti ini bisa mengganggu momentum dan memberi ruang bagi rival mereka untuk mengejar.
Kekalahan 1-4 yang dialami Barcelona di tangan Sevilla menjadi kejutan besar di La Liga musim ini. Meskipun Robert Lewandowski mencetak gol hiburan untuk timnya, Barcelona kesulitan menghadapi agresivitas dan serangan balik cepat yang diterapkan oleh Sevilla.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun Barcelona tampil dominan di beberapa pertandingan sebelumnya, mereka masih harus memperbaiki banyak aspek permainan, terutama dalam hal pertahanan dan distribusi bola. Untuk Xavi Hernandez dan timnya, ini adalah kesempatan untuk belajar dari kekalahan dan kembali bangkit dalam pertandingan berikutnya.
Baca Juga : Ange-Yoan Bonny: Best Of The Match Inter Milan vs Cremonese