Mancity vs Liverpool

BOLAHIT – Pertandingan antara Liverpool vs Manchester City di Etihad Stadium kembali menghadirkan drama menarik. Laga yang berakhir dengan kekalahan bagi The Reds ini memunculkan banyak sorotan, terutama terhadap performa Mohamed Salah yang dianggap kurang maksimal dalam membantu pertahanan tim.

Performa Menurun di Babak Kedua

Sejak awal pertandingan, Liverpool mencoba menekan dengan pola serangan cepat melalui trio depan mereka. Salah sempat tampil tajam di babak pertama dengan beberapa peluang berbahaya, namun di babak kedua performanya menurun drastis.

Beberapa kali, Mohamed Salah berhasil menyerang dari sisi kanan pertahanan Liverpool, di mana Salah seharusnya turun membantu bek kanan. Namun pemain asal Mesir itu tampak enggan bertahan, hanya berjalan pelan setiap kali bola direbut lawan.

Pep Guardiola Manfaatkan Celah

Manchester City tampak sangat memahami kelemahan ini. Pep Guardiola menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih banyak menyerang dari sisi yang dijaga Salah. Kombinasi Jack Grealish dan Bernardo Silva membuat sisi kanan Liverpool kewalahan.

Alhasil, dua gol Manchester City bermula dari situasi di sisi tersebut, di mana Mohamed Salah tidak ikut turun membantu pertahanan. Jurgen Klopp terlihat frustrasi di pinggir lapangan, beberapa kali memberi instruksi keras kepada Salah agar lebih aktif menekan.

Reaksi Jurgen Klopp

Dalam wawancara usai laga, Klopp mengakui bahwa timnya kesulitan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

“Kami terlalu fokus menyerang dan lupa bertahan sebagai satu kesatuan. Beberapa pemain tidak kembali cepat ke posisi mereka,” ujar Klopp.
Meski tak menyebut nama secara langsung, banyak yang menilai komentar tersebut mengarah pada Mohamed Salah yang kurang disiplin dalam transisi bertahan.

Kritik Dari Pengamat

Beberapa pengamat sepak bola Inggris juga menyoroti performa Mohamed Salah. Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan bahwa tanggung jawab bertahan menjadi hal penting dalam laga sebesar melawan City.

“Salah adalah pemain kelas dunia, tapi dalam pertandingan seperti ini, semua harus bekerja keras, termasuk saat tim kehilangan bola,” tegas Carragher di Sky Sports.

Salah Butuh Evaluasi

Salah memang masih menjadi tumpuan utama Liverpool dalam urusan mencetak gol, namun konsistensi dan kerja sama tim juga menjadi faktor penting. Kekalahan dari Manchester City menjadi sinyal bahwa Liverpool perlu memperbaiki mentalitas bertahan seluruh pemain, termasuk bintang utamanya.

Jika Salah tak segera memperbaiki kedisiplinannya, Klopp mungkin akan lebih sering melakukan rotasi untuk menjaga intensitas tim tetap seimbang di lini serang dan pertahanan.

Kesimpulan:
Kekalahan Liverpool dari Manchester City bukan hanya karena kualitas lawan yang lebih baik, tetapi juga akibat kurangnya kerja sama dalam bertahan. Mohamed Salah, yang biasanya jadi tumpuan serangan, kali ini justru jadi sorotan karena terlihat malas membantu tim saat kehilangan bola.

Baca Juga : Tandang ke Markas Tottenham, Manchester United Ditahan Imbang