Jude Bellingham

BOLAHIT – Pertandingan El Clásico antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabéu kembali menghadirkan tontonan spektakuler bagi pecinta sepak bola dunia. Dalam laga sarat gengsi ini, Jude Bellingham tampil luar biasa dan menjadi bintang utama kemenangan Los Blancos. Dengan performa yang dominan di lini tengah dan kontribusi dua gol krusial, pemain muda asal Inggris itu dinobatkan sebagai Powerful of The Match.

Bellingham Sang Pengendali Irama

Sejak menit awal, Bellingham menunjukkan kelasnya. Ia tidak hanya berperan sebagai gelandang box-to-box, tetapi juga menjadi motor utama serangan Real Madrid.
>Dengan visi bermain yang tajam, tenaga yang tak kenal lelah, dan kemampuan membaca permainan, Bellingham terlihat seperti pemain yang sudah lama menjadi bagian dari tim, padahal ini baru musim debutnya di La Liga.

Di babak pertama, Real Madrid sempat tertinggal melalui gol cepat dari Robert Lewandowski, namun Bellingham segera mengubah arah pertandingan. Di menit ke-41, ia mencetak gol penyeimbang dengan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan bola rebound hasil kerja sama Vinícius Júnior dan Rodrygo.

Gol tersebut tidak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga membangkitkan semangat seluruh tim dan para pendukung di Bernabéu.

Gol Penentu Yang Menunjukkan Karakter

Memasuki babak kedua, Barcelona mencoba mengambil alih kendali permainan lewat kombinasi Frenkie de Jong, Gavi, dan João Félix, namun Bellingham justru menjadi pembeda di momen krusial.
Di menit ke-83, ia kembali mencetak gol melalui pergerakan cerdas di kotak penalti setelah menerima umpan terobosan dari Toni Kroos. Dengan penyelesaian yang dingin dan akurat, Bellingham menaklukkan Marc-André ter Stegen untuk membawa Real Madrid unggul 2-1.

Gol tersebut disambut sorakan gemuruh dari publik Bernabéu, yang seakan menyadari bahwa mereka sedang menyaksikan kelahiran bintang baru di era modern Real Madrid.

“Saya hanya melakukan yang terbaik untuk tim. Kami tahu pertandingan ini tidak akan mudah, tapi semua pemain berjuang luar biasa. Gol-gol itu adalah hasil kerja keras seluruh tim,” ujar Bellingham usai laga.

Dominasi Total di Lini Tengah

Statistik membuktikan betapa berpengaruhnya Bellingham di pertandingan ini. Ia mencatatkan 90% akurasi umpan, 4 tekel sukses, 2 tembakan tepat sasaran, dan 2 gol.
Selain kontribusi ofensif, Bellingham juga aktif membantu pertahanan dengan menutup ruang dan merebut bola di area tengah.

Pelatih Carlo Ancelotti pun tak ragu memberikan pujian tinggi kepada anak asuhnya tersebut.

jude Bellingham luar biasa. Energinya, keberaniannya, dan kedewasaannya di lapangan sungguh mengagumkan. Untuk pemain seusianya, dia sudah menunjukkan mental seorang juara,” ujar Ancelotti.

Barcelona Takluk Dengan Terhormat

Meski kalah, Barcelona tetap menampilkan permainan berkualitas. Lewandowski dan Ferran Torres beberapa kali mengancam pertahanan Madrid, sementara Pedri dan Gavi berusaha mengendalikan tempo permainan. Namun, kegemilangan Bellingham membuat Blaugrana kesulitan mengimbangi intensitas Madrid di babak kedua.

Pelatih Xavi Hernández mengakui bahwa timnya tidak mampu menghentikan Bellingham.

“Dia bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Kami sudah berusaha menutup ruang geraknya, tapi dia selalu menemukan cara untuk keluar dari tekanan. Dia pemain kelas dunia,” kata Xavi.

Masa Depan Cerah Untuk Bellingham dan Real Madrid

Kemenangan ini tidak hanya mengokohkan posisi Real Madrid di puncak klasemen La Liga, tetapi juga menegaskan bahwa Jude Bellingham telah menjadi sosok sentral dalam proyek jangka panjang klub.
Di usianya yang baru 21 tahun, ia sudah menunjukkan kematangan yang luar biasa — baik secara teknis maupun mental.

Dengan performa konsisten dan kontribusi besar di pertandingan-pertandingan besar, Bellingham mulai disebut-sebut sebagai calon kuat Ballon d’Or di masa depan.
Media Spanyol bahkan menyebutnya sebagai “The New King of Bernabéu.”

Dua gol penting, performa dominan, dan kontrol penuh atas permainan membuatnya layak dinobatkan sebagai Powerful of The Match.

Baca Juga : Kevin Schade Best of The Match: Brentford vs Liverpool