BOLAHIT – Spekulasi mengenai masa depan kursi pelatih Manchester United semakin ramai dibicarakan. Salah satu nama yang kerap muncul dalam rumor pengganti Erik ten Hag adalah Rúben Amorim, pelatih muda asal Portugal yang kini menangani Sporting CP. Meski begitu, Amorim justru menanggapi isu tersebut dengan santai. Ia mengaku tidak terlalu khawatir soal pekerjaan dan lebih memilih pasrah dengan apa yang akan terjadi.
Fokus Ke Sporting CP
Amorim saat ini masih terikat kontrak dengan Sporting CP dan berhasil membawa klub asal Lisbon itu bersaing di papan atas Liga Portugal. Sejak datang pada 2020, ia sukses meraih beberapa gelar domestik dan dikenal punya filosofi permainan menyerang yang atraktif.
Meski namanya terus dikaitkan dengan klub besar Eropa, termasuk Manchester United, Amorim menegaskan fokusnya tetap pada Sporting. Ia menyebut pekerjaannya sekarang sudah cukup membuatnya bangga.
“Saya tidak bisa mengontrol apa yang diberitakan media. Pekerjaan saya adalah melatih Sporting, dan itu yang saya lakukan setiap hari. Kalau ada yang datang, itu berarti jalan saya. Kalau tidak, saya tetap bahagia di sini,” ucap Amorim dalam wawancara terbaru.
Rumor Ke Manchester United
Manchester United memang tengah jadi sorotan. Hasil tidak konsisten di Premier League dan Liga Champions membuat masa depan Ten Hag diragukan. Dewan klub dikabarkan mulai menyiapkan opsi jika performa tim tidak segera membaik, dan Ruben Amorim masuk daftar kandidat teratas.
Amorim dianggap punya potensi besar untuk mengangkat MU, terutama karena rekam jejaknya mengembangkan pemain muda, sistem pressing yang terstruktur, serta kemampuannya membangun tim dengan anggaran terbatas. Hal ini selaras dengan kebutuhan United yang tengah mencari keseimbangan antara pemain bintang dan talenta akademi.
Namun, hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak klub. Semua masih sebatas rumor media, dan Amorim sendiri tampak enggan memberi harapan palsu.
Sikap Pasrah dan Tenang
Alih-alih tertekan dengan isu besar seperti ini, Ruben Amorim justru menunjukkan sikap tenang. Menurutnya, dunia sepak bola penuh ketidakpastian, sehingga lebih baik menikmati momen ketimbang cemas dengan hal yang belum pasti.
“Kalau Manchester United benar-benar ingin saya, mereka tahu cara menghubungi klub saya. Kalau tidak, berarti itu bukan takdir saya. Saya hanya bisa bekerja sebaik mungkin di tempat saya sekarang,” kata Amorim.
Sikapnya ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Amorim dianggap dewasa dalam menyikapi rumor, tidak larut dalam euforia, dan tetap menjaga profesionalisme di Sporting.
Respon Fans dan Media
Fans Sporting tentu merasa was-was dengan rumor ini. Mereka khawatir kehilangan pelatih yang berhasil mengembalikan kejayaan klub setelah sekian lama. Namun, sebagian fans juga bangga karena Amorim dianggap cukup mumpuni hingga dilirik oleh raksasa seperti Manchester United.
Media Inggris menilai ketenangan Amorim adalah salah satu nilai plus. Pelatih muda berusia 39 tahun ini dianggap punya mental kuat untuk menghadapi tekanan, sebuah kualitas penting jika memang nantinya ia benar-benar mendarat di Old Trafford.
Baca Juga : Real Madrid Zonk, William Saliba Perpanjang Kontrak Bersama Arsenal