BOLAHIT – Manchester United tengah mengalami krisis serius di lini depan. Minimnya produktivitas gol sepanjang musim 2024/2025 membuat manajemen klub mulai bergerak agresif di bursa transfer. Salah satu nama yang mencuat dan dikabarkan semakin dekat ke Old Trafford adalah Matheus Cunha, penyerang asal Brasil yang kini bermain untuk Wolverhampton Wanderers.
Dengan hanya 48 gol dalam 38 laga Premier League sejauh musim ini, United menjadi tim dengan produktivitas gol terendah di antara delapan besar klasemen. Erik ten Hag maupun manajer pengganti, jika terjadi perubahan, sama-sama menilai bahwa lini serang menjadi sektor paling mendesak untuk diperbaiki.
Matheus Cunha: Solusi Realistis dan Fleksibel
Matheus Cunha mungkin bukan nama sebesar Harry Kane atau Victor Osimhen, tetapi penampilannya bersama Wolves musim ini cukup mengesankan. Pemain berusia 25 tahun itu mencatatkan 13 gol dan 7 assist di Premier League—angka yang membuatnya jadi top skor tim dan salah satu penyerang paling konsisten di luar enam besar.
Yang membuat Cunha menarik bagi United adalah fleksibilitasnya. Ia bisa bermain sebagai penyerang tengah, second striker, maupun winger. Hal ini memberi opsi taktik yang lebih variatif, terutama mengingat Marcus Rashford tampil inkonsisten dan Rasmus Højlund masih dalam proses adaptasi.
Cedera dan Performa Menurun Jadi Masalah MU
Musim ini, Manchester United diterpa berbagai masalah di lini depan. Cedera panjang yang dialami Anthony Martial membuat opsi di posisi striker semakin terbatas. Sementara itu, Højlund yang baru didatangkan dari Atalanta belum mampu menjadi mesin gol utama yang diharapkan, meskipun menunjukkan potensi.
Jadon Sancho telah dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund, Antony gagal bersinar, dan Rashford kehilangan ketajaman. Alhasil, Erik ten Hag terpaksa sering mengandalkan Bruno Fernandes atau Scott McTominay untuk mencetak gol—situasi yang tentu tidak ideal untuk klub sekelas Manchester United.
Posisi United di Bursa Transfer
Menurut laporan dari jurnalis Inggris dan media Brasil, negosiasi antara Manchester United dan Wolves sudah masuk tahap lanjutan. Wolves sendiri terbuka untuk melepas Cunha asalkan harga yang ditawarkan sesuai, yakni di kisaran £50–55 juta.
United diperkirakan akan segera mengajukan penawaran resmi dalam beberapa minggu ke depan, terutama jika ada pemain yang keluar lebih dulu untuk membuka ruang gaji dan kuota skuat.
Dukungan Dari Statistik
Selain statistik gol dan assist, Matheus Cunha juga punya rasio dribel sukses dan pressing yang tinggi. Ini sesuai dengan gaya bermain United yang mengandalkan tekanan cepat dan transisi agresif. Menurut data Opta, Cunha rata-rata membuat 2,1 dribel sukses dan 1,8 peluang kunci per laga—angka yang menjanjikan untuk lini depan yang sedang tumpul.
Pelatih Wolves, Gary O’Neil, menyebut Cunha sebagai pemain dengan “naluri menyerang alami dan etos kerja luar biasa.” Jika resmi bergabung ke United, ia diprediksi langsung bersaing untuk tempat utama di lini depan.
Penutup: Langkah Penting di Tengah Ketidakpastian
Datangnya Matheus Cunha ke Old Trafford bisa jadi langkah krusial bagi Manchester United. Di tengah ketidakpastian manajerial dan tekanan untuk kembali bersaing di papan atas, transfer ini menawarkan solusi jangka menengah yang realistis dan potensial.
Bukan hanya soal mencetak gol, tapi juga soal membangun kembali struktur serangan yang dinamis dan fungsional. Cunha mungkin bukan jawaban tunggal, tetapi jelas ia bisa menjadi bagian penting dari perbaikan besar yang dibutuhkan Setan Merah.
Baca Juga : Neymar Coba Cetak Gol Pakai Tangan Tapi Dapat Kartu Merah