BOLAHIT – Mentalalitas Tottenham jadi keluhan manajer nya sendiri, Ange Postecoglou usai laga pekan ke-34 Premier League 2023/2024. Keluhan yang di lontarkan sang manajer seperti mengulang ucapan lama yang pernah diucapkan oleh Antonio Conte.

Pada hari Rabu, 15 Mei 2024, laga antara Tottenham dan Manchester City yang bermain di Tottenham Hotspur Stadium, harus membuat The Lily White menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Man City.

Kekalahan ini memastikan Tottenham gagal masuk ke empat besar klsemen Premier League. The Lily White harus tertahan di posisi ke-5. Tapi, di balik kekalahan dari Man City ada fakta yang sangat menarik pada laga Tottenham vs Man City.

Karena, duel kali ini ada kaitannya dengan posisi juara bagi Arsenal. Mari kita simak di bawah ini.

  • Tottenham Yang Rapuh

Kemenangan Man City membuat Tottenham gagal naik ke empat besar dan laga kali ini juga menutup peluang Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris. Namun sebagian fans Tottenham justru bersorak ketika gawal The Lily White kebobolan.

Sebagian fans Tottenham juga real melihat timnya kalah pada laga tersebut dari pada sang rival utama, Arsenal menjadi juara. Hal ini jadi kritikan pedas dari Postecoglou.

“Fondasinya sangat rapuh. 48 jam terakhir sudah menujukkan itu kepada saya. Di dalam klub, luar klub dan dimanapun. Itu hanay pengamatan yang menarika bagi saya, kawan,” ucap Postecoglou.

“Saya sangat ingin sekali sukses di klub sepak bola ini, itu sebabnay saya didatangkan. Apa yang orang lain katakan, apa yang sedang mereka rasakan dan apa yang sedang mereka prioritaskan, itu bukan urusan saya,” tegasnya.

  • Ucapan Lama Antonio Conte

Awal tahun 2023 lalu, pernyataan keras tentang Tottenham sudah pernah di lontarkan oleh Antonio Conte. Ucapan yang dikeluarkan Conte membuat bos-bos Tottenham marah. Situasi itu membuat manajer asal Italia itu di pecat dari klub.

Pada saat itu, Conte mengungkapkan minimnya mental juara yang ada di Tottenham. Klub akan sulit bersaing di top level apabila tidak ada terobosan besar dalam aspek mental.

“Masalahnya adalah Anda tidak bisa membeli mentalitas pemenang. Anda hanya mentransfernya hari demi hari. Ada beberapa pemain yang lebih terbuka dan dengan cepat memahami prosesnya. Namun ada juga pemain yang perlu waktu lebih lama,” ujar Antonio Conte.

Baca Juga: William Saliba Jadi Fans Dadakan Jelang Tottenham Lawan Man City