BOLAHIT – Arsenal kembali menelan pil pahit di Premier League setelah hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage, Minggu sore. Hasil tersebut menambah deretan catatan buruk bagi tim asuhan Mikel Arteta, yang semakin kesulitan dalam menjaga kestabilan pertahanan mereka. Kini, Arsenal gagal mencatatkan clean sheet dalam enam laga tandang terakhir mereka di Premier League, yang sekaligus menjadi rekor terpanjang Arteta sejak menjadi pelatih pada Desember 2019.

Pada pertandingan tersebut, Fulham berhasil unggul lebih dulu melalui gol Raul Jimenez yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Arsenal. Gol tersebut berawal dari umpan panjang akurat Kenny Tete, yang berhasil dimanfaatkan Jimenez dengan baik untuk melewati pertahanan Arsenal. Bek Jakub Kiwior, yang menggantikan Gabriel Magalhaes yang cedera, gagal mengantisipasi pergerakan cerdik Jimenez, yang akhirnya melepaskan tembakan rendah yang tidak dapat dijangkau oleh kiper David Raya.

Krisis Cedera Yang Mengganggu Stabilitas Pertahanan Arsenal

Krisis cedera semakin memperburuk keadaan tim. Mikel Arteta terpaksa melakukan berbagai perubahan taktis dan personel di lini belakang. Salah satu perubahan signifikan adalah penempatan Thomas Partey di posisi bek kanan, sebuah posisi yang biasanya diisi oleh Ben White, yang absen akibat cedera. Selain Partey, Oleksandr Zinchenko, yang sebelumnya tampil impresif melawan Manchester United, juga terpaksa absen dalam laga ini karena masalah cedera.

“Kami kehilangan empat bek kiri sekaligus,” ungkap Arteta setelah pertandingan. “Ini adalah bagian dari musim yang harus kami hadapi, dan saya yakin kami akan menghadapinya dengan baik.” Empat pemain yang absen adalah Takehiro Tomiyasu, Myles Lewis-Skelly, Riccardo Calafiori, dan Zinchenko, yang semuanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan pertahanan Arsenal.

Klik Disini Untuk Registrasi Akun BOLAHIT”

Jurrien Timber Memikul Beban Berat

Kondisi ini juga menambah beban bagi Jurrien Timber, yang sebelumnya lebih sering bermain di posisi bek kanan. Dengan absennya sejumlah pemain kunci dan ketidaktersediaan Ben White, Timber dipaksa untuk mengisi posisi bek kiri. Pemain asal Belanda ini sebenarnya baru pulih dari cedera ACL yang membuatnya absen sepanjang musim lalu, namun musim ini ia sudah tampil impresif dalam 17 pertandingan.

Namun, dengan ketidakhadiran Ben White, Arsenal kini harus mengandalkan Timber lebih banyak untuk mengatasi kekosongan di sektor pertahanan. Kehilangan White, yang tampil 51 kali pada musim lalu, tentu menjadi pukulan berat bagi Arsenal yang sudah kesulitan menjaga kestabilan lini belakang mereka. Meskipun demikian, Arteta tetap percaya bahwa timnya akan mampu mengatasi tantangan ini seiring berjalannya waktu, meskipun kekhawatiran terhadap krisis pertahanan tetap membayangi.

Masalah Pertahanan Yang Harus Segera Diatasi

Meski berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan kaki kiri Bukayo Saka, hasil imbang ini menyoroti satu hal yang tak dapat dipungkiri: masalah di lini pertahanan Arsenal. Tidak hanya di laga melawan Fulham, namun dalam beberapa pertandingan terakhir, rentetan hasil buruk di lini belakang semakin mengganggu jalannya musim mereka.

Dengan situasi cedera yang memaksa Arteta untuk terus berimprovisasi, tantangan untuk memperbaiki pertahanan Arsenal di sisa musim ini semakin besar. Jika masalah ini tidak segera diatasi, peluang mereka untuk bersaing di papan atas Premier League bisa terganggu.

Baca Artikel Terkait : Epic Skill From Sancho : Selamatkan Chelsea Dari Ketertinggalan