BOLAHIT – Manchester United telah secara resmi mengumumkan penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala baru mereka pada Jumat, 1 November 2024. Mantan pelatih Sporting Lisbon ini menggantikan Erik Ten Hag, yang meninggalkan jejak signifikan di Old Trafford selama masa kepemimpinannya. Amorim didatangkan dengan biaya transfer sebesar 10 juta euro dan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Sambutan Positif Fans
Para penggemar Manchester United menyambut kabar ini dengan penuh semangat dan optimisme. Reaksi positif membanjiri media sosial, dengan banyak yang memuji langkah klub dalam merekrut pelatih muda berbakat. Beberapa fans menyebut Ruben Amorim sebagai sosok yang ideal untuk memimpin tim menuju era baru kejayaan.
Komentar fans seperti, “Akhirnya, kita punya pelatih yang mampu menghadapi Pep Guardiola!” atau “Selamat datang di klub terbesar di dunia, Coach!” menandai antusiasme tinggi dari para pendukung United. Bahkan ada yang menyebut kehadiran Amorim sebagai angin segar yang bisa mengguncang dominasi klub-klub rival di Liga Inggris.
Doa dan Harapan dari Fans Sporting
Tidak hanya fans United yang bereaksi, penggemar Sporting Lisbon juga turut memberikan pesan emosional mereka. Seorang pendukung Sporting berkomentar, “Amorim adalah legenda yang mengubah klub kami. Meskipun kepergiannya terasa pahit, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya di Manchester United.” Hubungan antara Manchester United dan Sporting Lisbon memang memiliki sejarah panjang, terutama setelah sukses besar transfer Cristiano Ronaldo di masa lalu.
Tantangan untuk Ruben Amorim
Bagi Ruben Amorim, memimpin Manchester United bukanlah tugas yang ringan. Kompetisi di Liga Inggris terkenal sengit, dan ia harus siap menghadapi tekanan besar dari ekspektasi tinggi para fans serta persaingan dengan manajer-manajer top seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, dan Mikel Arteta. Namun, dengan reputasinya sebagai pelatih yang inovatif dan memiliki filosofi permainan modern, Amorim diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Setan Merah.
Amorim dikenal dengan gaya permainan menyerang dan pengelolaan pemain muda yang brilian. Ia sukses mengantarkan Sporting meraih gelar Liga Portugal setelah penantian 19 tahun, sebuah prestasi yang tidak bisa dianggap remeh.